Tugas 2
Arsitektur Komputer & Struktur Kognitif
Manusia
1.
Pengertian Arsitektur Komputer
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia,
Arsitektur Komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar
dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana
cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang
didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Arsitektur komputer juga dapat
didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
2.
Struktur Kognisi Manusia
Struktur
kognisi (dalam Abdulkarim, 2006) yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat
dijadikan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian
alam. Sedangkan kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara
satu sama lain yang saling mengakomodir atau saling melengkapi antara
fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsure
bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
3.
Kaitan antara Struktur Manusia dan Arsitektur
Komputer
Hubungan yang terjadi antara struktur kognisi
manusia dengan arsitektur komputer tentunya sangat kompleks. Karena membuat
arsitektur komputer itu sendiri tentunya dengan usaha dari kognisi manusia. Bagaimana
manusia berfikir, menganalisa, memproses dalam pembuatan arsitektur komputer
tentunya tidak luput dari upaya yang dilakukan oleh manusia. Begitu pula sebaliknya,
struktur kognisi manusia pun terkadang membutuhkan bantuan arsitektur komputer
dalam membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Jadi antara
struktur kognisi manusia dengan arsitektur komputer cukup erat kaitannya karena
saling membutuhkan dan saling mempengaruhi.
4.
Kelebihan dan kelemahan Arsitektur Komputer
dibandingkan Struktur Kognisi Manusia
Kelebihan
dan kekurangan dari arsitektur komputer, yaitu :
Kelebihan:
- Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
- Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
- Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
- Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
- Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
- Harganya sangat mahal
- Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
- Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Kelebihan dan kekurangan dari
struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan :
- Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
- Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
- Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
- Membutuhkan waktu yang cukup lama
- Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka
5.
Contoh kasus
Kasus
Di zaman yang berkembang pesat seperti saat
ini sudah banyak bermunculan berbagai teknologi yang sangat canggih, dari mulai
otomotif seperti mobil yang mempunyai sistem navigasi sampai pada telepon
genggam yang berbasis android yang saat ini sedang booming. Tentu hal tersebut
sangat membantu serta memudahkan masyarakat yang zaman sekarang terbilang selalu
sibuk dengan pekerjaannya dan segala aktivitasnya. Namun jika diperhatikan,
justru banyak masyarakat yang menjadi “malas” karena majunya teknologi saat
ini. Interaksi sosial pun menjadi rendah, tidak saling bersosialisasi, apalagi
menjadi malas untuk berfikir karena kecanggihan dari teknologi yang ada.
Analisis
Kasus
Menurut saya, kemajuan teknologi saat ini
memang sangat banyak membantu, terbukti dengan nilai konsumsi masyarakat yang tiada
hentinya dalam menggunakan teknologi yang berkembang pesat. Namun disisi lain
mulai terlihat perubahan yang dominan, yang membuat masyarakat seolah-olah
adiktif dengan kecanggihan teknologi saat ini. Seperti misalnya kecanggihan
Google saat ini yang mampu menelusuri berbagai hal didunia ini dengan sangat
mudah untuk diakses. Dengan begitu pun manusia jadi jarang untuk berfikir dan
mengolah pola kognisinya karena terlalu mudah dan nyaman menggunakan teknologi
tersebut. Dan menurut saya, ada baiknya bila manusia itu sendiri bisa
menyeimbangkan antara penggunaan teknologi dengan daya berfikirnya, agar tidak
mudah menjadi orang yang selalu bergantung.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi diakses tanggal 6 Oktober 2013.
Abdulkarim,
Aim. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Grafindo Media
Pratama.
http://ririnyp.wordpress.com/2013/09/27/arsitektur-komputer-dan-struktur-kognisi-manusia-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar